20100620

First fanfic by Christy in Indonesian language



-Krystal’s P.O.V.-

Lagi-lagi hari yg membosankan dimulai.. Aku ingin sekali keluar, dan menghirup udara segar di luar sana.. Bukan hanya tergeletak di tempat tidur seperti ini.. Sudah 2 bulan kira-kira aku berada di rumah sakit ini. Dan semuanya karena penyakitku, ya aku mengidap kanker hati sejak kecil dan itu benar-benar membuatku kesal. Karena penyakitku ini pula aku menjadi gadis pendiam yg sering di panggil ‘Ice Princess’ oleh anak-anak sekelasku di sekolah dulu, bukan hanya mereka malah seluruh anak di sekolah memanggilku dengan sebutan seperti itu. Orangtuaku berada di luar negeri, jadi yg selama ini menjagaku adalah kakakku. Hanya dia satu-satunya orang yg sayang padaku, dan aku pun sangat menyayanginya. Kukira hanya dia orang yg akan mengisi hidupku, tpi suatu hari itu semua berubah …

“Haishh .. hari yg membosankan seperti biasanya ..” keluhku sambil melihat kearah jendela

SREKKK

Kudengar bunyi gorden pembatas terbuka, pasien yg tdr seruang denganku itu membuka gorden pembatas itu dan tersenyum padaku. Aku melihatnya dengan tatapan dingin seperti biasanya.

“Siapa kau?” tanyaku pada laki-laki itu

“Ah.. Aku Kim JoongWoon, tapi orang-orang memanggilku YeSung. Kau?”

“Aku Jung SooJung.. Orang-orang memanggilku Krystal..” kataku singkat sambil melihat kembali kearah jendela

“Kau sakit apa?” tanyanya lagi

“Kanker hati”

“Hmm,, setidaknya nasibmu lebih baik dariku ..”

“Maksudmu?” aku melihat kearahnya dengan tatapan heran

“Nanti juga kau tahu..”katanya sambil tersenyum”Mau jalan-jalan ke taman?”

“Hmm,, baiklah ..”

Akupun berjalan ke taman rumah sakit dengannnya, disana sedang sepi ..

“Huaaa… Akhirnya bisa mengirup udara segar lagi …” kataku sambil melihat kearah langit

Tak lama kemudian aku menyadari bahwa Yesung sedang memperhatikanku

“Kenapa kau melihatku seperti itu?” tanyaku padanya

“Hah? Tidak kok ..” jawabnya sambil tersenyum lalu duduk di bangku taman, aku duduk di sebelahnya.

“Krystal, perempuan yg biasa melihatmu tiap hari itu …” dia menggantungkan kalimatnya

“Kakakku ..”

“Ouh .. “

“Ngomong-ngomong, aku tidak pernah melihat saudara atau keluargamu menjengukmu ..Yg kulihat hanya beberapa teman laki-lakimu” kataku lagi

“Orangtuaku sibuk bekerja di luar negeri, mungkin yg benar-benar peduli padaku hanya teman-temanku dan adik angkatku ..” katanya lagi

“Adik angkat?”

“Hmm,, keluargaku mengadopsinya, dia anak yg baik . Dia terus-terusan menelfon hanya untuk menanyakan keadaanku padahal dia sangat sibuk. Dia bahkan berjanji hari ini akan menyelesaikan semua tugas kuliahnya dan menjengukku ..”

“Kau menyukai adik angkatmu itu?”

“Dulu .. Sekarang dia sudah punya pacar ..”

“Kau patah hati?”

“Tidak kok, dulu aku sempat menyatakan perasaanku malah ..”

“Terus, reaksinya?”

“Kami sempat backstreet sebentar ..”

Aku menatapnya dengan heran

“Tapi …” dia melanjutkan ucapannya “Begitu aku tau aku punya penyakit, aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami.”

“Hmm ..”

“Kau sendiri?”

“Aku? Kenapa?”

“Tak pernah jatuh cinta?”

“Hmm,, pernah .. Tapi lelaki itu tak menyukaiku ..” kataku mengingatnya

-Flashback-

“Krystal, ada apa tiba-tiba memanggilku kesini?”

“Mmm,, ada yg ingin kukatakan padamu oppa ..” kataku dengan gugup

“Hmm,, baiklah katakan saja ..”

“Mmm,, Sa-sa-saranghae, minho oppa”

“Nado saranghae, krystal-ah ..”

“Ji-ji-jinjja, oppa?”

Dia menggangguk dan tersenyum

2 bulan sudah hubunganku dan Minho oppa berjalan itu semua lancar sampai suatu hari

“Oppa, apa kau yakin disini aman?”

“Tentu saja.. Disini kan tidak ada orang satupun..” kata suara seorang lelaki yg sepertinya kukenal suranya. Aku mengintip, benar dugaanku itu suara Minho oppa .. Aku melihatnya bersama seorang gadis yg sepertinya kukenal.. Hara?Awalnya aku tak percaya HaRa selama ini adalah teman baikku, bagaimana bisa.. Aku melangkahkan kakiku, dan mereka menydarinya, aku mendekat kearah MinHo, aku menamparnya lalu berlari sekencang-kencangnya sambil menangis. Aku benar-benar tak mengira semua akan seperti ini. Sejak saat itu aku memutuskan untuk dirawat di rumah sakit.

-End of Flasback-

Mengingat itu semua, airmataku kembali menetes.

“Hey, kau kenapa?” Tanya Yesung yg heran melihatku karena tiba-tiba menangis

Aku menggeleng, tapi tetap saja air mataku tak bisa berhenti. Dia memelukku, aku tak tau kenapa. Aku menangis di pelukannya, aku benar-benar merasa tenang.

“Sudah tenang?” tanyanya

Aku mengganguk dan melepas diriku dari pelukannya, dia pun melepasnya

“Gomawo, yesung-sshi”

“Untuk?”

“Sudah menenangkanku ..” kataku tersenyum

“Ne~ Cheonmaneyo .. Oh ya, kau lebih cantik kalau tersenyum ..” katanya sambil berdiri, lalu berjalan kembali. Kata-katanya membuat wajahku memerah

“Kau tidak mau kembali?” tanyanya mengagetkanku

“O-oh ..” kataku menyusulnya

“Kami kembali ketempat tidur masing-masing. Tak lama kemudian seorang gadis masuk, yg kuyakini sebagai adik yg di maksud Yesung .

“Oppa maaf.. Apa kau menunggu terlalu lama?” Tanya gadis itu mendekat kearah Yesung

“Tidak kok ..” kata Yesung sambil mengelus kepala gadis itu

Tiba-tiba aku merasa kesal, tak tahu kenapa. Rasanya tidak senang melihat gadis itu dekat dengan Yesung. Tidak.. Kau tidak mungkin menyukainya Krystal. Dia itu adalh seorang lelaki yg baru saja kaku kenal. Masa kau langsung jatuh cinta dengannya. Sudah lebih baik aku lanjutkan buku yg belum selesai kubaca saja. Baru aku mau mulai membaca, aku mendengar Yesung bebricara pada adiknya

“Yeonnie-ah, kenalkan ini SooJung atau biasa dipanggil Krystal. Krystal ini adikku SooYeon”

“Ah~ Annyeong.. Kim SooYeon imnida ..” katanya sopan

“Annyeong.. Jung SooJung imnida tapi orang-orang memanggilku Krystal..”

“Bangaseupnida ..” katanya laggi

“Ne~ Bangaseupnida..”

“Pantesan tiap hari Oppa betah di rumah sakit, temen sekamarnya cewek cakep..” kata SooYeon mengejek kami dan membuatku wajahku sedikit memerah, aku langsung menyembunyikan wajahku yg merah.

“Sembarangan kau.. Aku saja baru kenal dengannya hari ini ..” katanya pada adiknya lagi “Kyrystal, maaf ya adikku hanya sembarang bicara..”

“Haha .. Tidak apa kok, yesung-ah” kataku sambil tertawa kecil karena melihat kekonyolan 2 saudara ini.

Aku, Yesung dan Sooyeon berbincang-bincang bersama. Sooyeon anak yg baik, aku senang dengannya. Tiba-tiba hp Sooyeon berbunyi..

“Yoboseyo? Mmm.. Arasseo, oppa..” kata Sooyeon lalu menutup flip hp miliknya

“Oppa, Krystal onnie.. Aku ada perlu dengan Sungmin oppa, aku pergi dulu ya ..” katanya berpamitan “Oppa, ingat makan yg banyak, arasseo?”

“Ne~ Hati-hati di jalan, Yeonnie-ah” kata Yesung mengelus rambut Sooyeon

“Annyeong, Sooyeon-ah… Hati-hati di jalan” kataku, Sooyeon tersenyum membalasku lalu beranjak

“Adikmu benar-benar anak yg baik, yesung-ah …”

“Hehe.. Tentu saja…”

“Tidak seperti kau…”

“Memangnya aku jahat?”

“Menurutmu?”

“Hmm,, memang apa yg kulalukan padamu sampai kau bilang aku jahat?”

“Memang aku bilang kau jahat?”

“Katamu, adikku baik tidak seperti aku..”

“kan bukan berarti aku bilang kau jahat, kau saja yg merasa begitu..” kataku menjulurkan lidahku padanya dan tertawa

“Dasar rese!” katanya padaku

Sudah beberapa hari ini, aku dekat dengannya. Aku merasa nyaman berada di dekatnya. Kami sering bercanda bersama. Sampai suatu hari

“Yesung-ah, kau sedang menulis apa?” tanyaku ketika melihatnya begitu serius menulis

“Rahasia..” katanya lagi

“Huh! Dasar pelit..” kataku lanjut membaca bukuku

“Nanti juga kau tahu…” katanya lagi sambil cekikian

Kami hening .. Aku lanjut membaca buku dan dia masih menulis dengan serius .. Tiba-tiba ..

“Eh Krystal~”

“Hah?”

“Kau kpn operasi?”

“Hmm,, minggu depan..” kataku menundukkan kepala “Kau?”

“Dalam waktu dekat” katanya sambil menerawang

Tiba-tiba saja, aku mendapat sebuah feeling buruk tak tau kenapa …

Akhirnya hariku untuk dioperasi pun tiba, dan ternyata sebelum aku, Yesung akan dioperasi.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya giliranku untuk operasi pun tiba

“Selamat, krystal-ah ..” kata dokter Choi padaku

“Ada apa, dok??”

“Ada seorang pendonor untukmu…”

Aku benar-benar lega mendengarnya, dan entah kenapa aku tidak sabar untuk memberitahukan hal ini pada Yesung. Ya dia, lelaki yg baru akhir-akhir ini aku sadari bahwa aku menyukainya, aku mencintainya. Setelah beberapa jam, akhirnya operasiku pun selesai dan dokter memintaku untuk istirahat sebentar. Saat kembali ke kamar, aku melihat Sooyeon dengan seorang lelaki yg kuyakini Sungmin, pacarnya. Matanya merah, ia menangis. Aku tak tau kenapa, tapi feelingku benar-benar buruk. Aku duduk di ranjangku, dia mendekatiku.

“Sooyeon-ah.. Kau kenapa?? Bagaimana keadaan Yesung oppa? Operasinya berhasilkan?” tanyaku

Sooyeon melihat kea rah Sungmin

“Operasinya gagal ..” kata Sungmin menundukkan kepala

Aku shock dan tak dapat berkata apapun. Aku terdiam.

“Kemarin Yesung oppa memintaku menyerahkan ini padamu, onnie-ah” kata Sooyeon yg akhirnya berbicara dengan suaranya yg masih terisak, dia menyerahkan sebuah kotak dan surat untukku. Aku membuka surat itu dan membaca isinya.

Dear Krystal,

Saat kau membaca suratku ini, mungkin aku sudah tak ada disisimu. Aku minta maaf kalau tak bisa menemanimu lagi. Tapi aku sangat menghargai waktu kebersamaan kita selama ini. Jujur, aku sudah memperhatikanmu sejak lama. Hanya saja aku tak punya keberanian untuk menyapamu. Sampai hari itu, akhirnya kuberanikan diriku untuk menyapamu. Kau pasti masih ingatkan, hari dimana kita pertama kali berkenalan. Saat itu, kau menujukkan wajah dinginmu padaku. Tapi lama kelamaan, akhirnya aku dapat melihat senyummu. Aku senang dapt menghabiskan waktu bersamamu, Krystal-ah . Oh ya, waktu itu kau menanyakan akan penyakit apa yg kumilik. Sekarang aku akan memberitahumu. Aku mengidap kanker otak, dan dari awal aku sudah tahu bahwa operasiku tak akan berhasil. Karena itu, aku memutuskan untuk mendonorkan hatiku padamu. Aku sudah bilang pada Dokter Choi yg tak lain adalah pamanku.Dulu dia pernah mengatakan padaku bahwa kemungkinan berhasilnya operasiku sangat kecil, makanya aku memutuskan untuk mendonorkan hatiku untukmu. Apa kau ingat saat kau bertanya padaku apa yg sedang kutulis? Yap, itu adalah surat ini. Suratku untukmu, Krystal-ah.Oh ya, aku harap kau menyukai hadiah yg kuberikan padamu. Aku menyuruh Sooyeon untuk pergi membelinya, karena dengan kondisiku yg seperti ini sangat tak memungkinkan diriku untuk berjalan jauh.

Aku membuka kotak yg telah terbungkus rapi itu dengan sangat hati-hati. Isinya sebuah bola krystal yg berisi bunga es. Bola itu sangat cantik, melihat itu air mataku semakin deras menetes. Aku benar-benar tak dapat menahan diriku untuk menangis. Aku melanjutkan surat darinya yg belum selesai kubaca.

Satu lagi, Krystal-ah ..Saranghae ….

Yesung

Aku menangis semakin keras membaca surat itu. Besok adalah hari dimana Yesung akan dimakamkan.

“Onnie, kuharap kau akan dating besok…” kata Sooyeon yg masih sedikit menangis

“Mmm,, aku pasti dating..” kataku menggangguk masih meneteskan air mata

Besoknya, saat semua sudah pulang dari pemakaman aku, Sooyeon dan Sungmin masih diam disana.

“Yesung-ah… Kenapa kau harus pergi? Aku bahkan belum sempat mengatakan perasaanku padamu. Aku tau ini semua sudah terlambat, tapi .. Saranghae, yesung-ah..” kataku mencoba untuk tersenyum sementara air mata terus menetes dari mataku.

“Onnie …” kata Sooyeon

“Noona, aku yakin Yesung hyung pasti mendengarmu dan tersenyum diatas sana..” kata Sungmin menghiburku.

“Ne, onnie~ Sungmin benar….” Kata Sooyeon ikut meghiburku

“Ye~ Gomawo, Sooyeon-ah Sungmin-ah..” kataku tersenyum

Kami beranjak dari tempat itu. Mungkin memang Cuma perasaanku, tapi rasanya aku seperti mendengar Yesung berkata

“Saranghae, Krystal-ah..”

Aku hanya tersenyum.


See another Christy ff at: http://pearlblue77.wordpress.com

1 comment:

  1. Yesung? wkwkwkw
    ko bsa dpt inspirasi Yesung am Kryst?
    heleh2
    Lucu juga tp ^^
    Ceritanya bgus. Walau bahasanya tidk terlalu baku, tp ak ska ^^

    faighting!

    ReplyDelete